Rabu, 27 September 2023

HIDROPONIK

 Mengenal Sistem Hidroponik

“Bercocok tanam tanpa tanah”

Hidroponik adalah teknik budidaya yang dapat diterapkan pada lahan sempit dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik adalah metode bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi dan oksigen. Teknologi hidroponik memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan teknik budidaya secara tradisional. Keunggulan hidroponik antara lain ramah lingkungan, produk yang dihasilkan higienis, pertumbuhan tanaman lebih cepat, kualitas hasil tanaman dapat terjaga dan kuantitas lebih meningkat. Sayuran yang diproduksi dengan sistem hidroponik lebih sehat karena terbebas dari kontaminasi logam berat industri yang ada didalam tanah, segar, tahan lama dan mudah dicerna (Indriasti 2013). 

Sayuran hidroponik merupakan komoditas hortikultura yang mulai banyak diminati dan dikembangkan pada sektor pertanian saat ini. Budidaya tanaman 2 sayuran secara hidroponik lebih menguntungkan karena kualitas produk yang lebih baik, serangan hama dan penyakit yang lebih rendah, produksi tinggi, dan hasil tanaman yang lebih bersih (Fakhrunnisa 2018). Dari keistimewaan tersebut menimbulkan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk mengubah pola konsumsinya dari sayuran konvensional menjadi sayuran hidroponik. Dari daya tarik inilah dapat digunakan sebagai peluang usaha para petani untuk melakukan budidaya secara hidroponik.

Jenis-jenis Sistem Hidroponik

Adapun jenis-jenis sistem hidrponik antara lain :

1. Wick System

Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada bagian-bagian yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam    media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan perantara sejenis sumbu, seperti kain flanel atau bahan lainnya.

2. Drip Irrigation

Cara kerjanya yaitu menggunakan timer untuk mengontrol kerja pompa air. Pada saat pompa air dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman, air irigasi diberikan perlahan-lahan dengan tetesan terputus-putus atau terus menerus berupa aliran tipis atau semprotan kecil.

3. Nutrient Film Technique (NFT) 
 
Sistem ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya selama minimal 10 hingga 14 jam setiap harinya. Nutrisi ini mengalir melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air dan begitu seterusnya. 

 

Tanaman untuk Sistem Hidroponik

Tanaman yang biasanya dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah sayuran, baik sayuran daun ataupun sayuran buah. Adapun beberapa sayuran yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik
  1. Selada : Selada (Lactuca sativa) merupakan sayuran daun yang tergolong ke dalam genus Lactuca. Selada ini termasuk tanaman semusim yang memiliki berbagai bentuk, khususnya bentuk daun. Tanaman ini banyak dibudidayakan petani terutama di daerah dataran tinggi atau sekitar pegunungan.
  2. Timun Mini : Timun atau mentimun merupakan salah satu sayuran buah yang bisa ditanam secara hidroponik. Dengan metode budidaya ini, maka timun bisa ditanam di laham sempit. Biasanya, timun mini dibudidayakan dengan hidroponik sistem irigasi tetes.
  3. Tomat : Tomat dengan nama Latin Solanum lycopersicum adalah tumbuhan dengan siklus hidup yang singkat. Di Indonesia, tomat biasa dianggap sebagai buah ataupun sayur yang dipakai dalam masakan atau dimakan langsung tanpa diolah maupun diproses. Tomat bisa dibudidayakan dengan hidroponik sistem irigasi tetes.

Manfaat Sistem Hidroponik

Hidroponik memiliki beberapa manfaat, diantaranya :
  1. Memaksimalkan ruang : Manfaat hidroponik adalah memaksimalkan ruang karena tidak membutuhkan ruang yang luas. Kamu bisa memanfaatkan beberapa tempat seperti teras rumah atau balkon untuk melakukannya.
  2. Hemat air : Hidroponik juga akan membuat penggunaan air untuk perkembangan tanaman menjadi lebih sedikit. Tanaman hidroponik bisa tumbuh dengan air yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara menanam tradisional.
  3. Lebih cepat panen : Dengan metode hidroponik, kamu bisa mengatur panas, cahaya matahari dan hidrasi yang dibutuhkan tanaman. Metode ini juga membuat nutrisi lebih mudah tersedia dan diserap oleh tanaman sehingga proses pertumbuhannya lebih cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELEKSI BENIH PADI

 SELEKSI BENIH PADI Kesuksesan kegiatan budidaya berawal dari benih yang bermutu. Benih bermutu memilik banyak kategori dari mulai daya keca...